Kerajinan tangan dari kain perca
Pembuatan aneka kerajinan dari kain perca kali ini cukup mudah dan bisa dipraktekan sendiri di rumah, tutorialnya sangat simpel dan sederhana serta tidak membutuhkan barang barang lain untuk dibeli.
Bahan utamanya tentu saja kain perca dangdut dapat kita peroleh dengan mudah daripada para penjahat maupun tempat konveksi karena kebanyakan kan pecahkan dibuang begitu saja karena dianggap sudah tidak terpakai lagi.
Cara menjahit dengan senang hati akan memberikan kain perca yang tidak terpakai tersebut kepada anda, selanjutnya tinggal bagaimana kita mengolah kain perca tadi menjadi aneka macam kerajinan tangan.
Kain perca sering kita temui apabila kita berada di tempat yang dekat dengan benda hidup maupun konveksi, kain sisa jahitan ini biasanya berukuran kecil dan bentuknya tidak karuan.
Namun siapa sangka dari barang bekas yang tidak terpakai ini kita dapat membuat aneka kreasi kerajinan dari kain perca. Ada banyak contoh misalnya untuk membuat bross membuat keset, hiasan dinding, dan masih banyak lagi.
Bagaimana bagus bukan kreasi kerajinan tangan dari kain perca di atas? Anda pasti tidak pernah menyangka jika barang-barang di atas terbuat dari kain bekas atau sering disebut dengan kain perca.
Hal ini membuktikan bahwa apabila kita menjadi seorang yang kreatif maka tidak mustahil dapat menciptakan sebuah produk baru yang hanya berasal dari barang barang bekas yang tidak ternilai dan hanya dianggap sampah.
Dengan mengolah kantor jam maka dapat dihasilkan berbagai bentuk maupun model hiasan dan juga barang barang yang bermanfaat bagi kehidupan sehari hari.
Semoga contoh kerajinan tangan dari kain perca di atas dapat berguna bagi anda dan memberikan inspirasi bagi kita semua untuk memanfaatkan berbagai jenis barang barang yang tidak terpakai kemudian dapat kita olah menjadi sebuah produk baru yang lebih bermanfaat.
Bahkan ada sebuah perkumpulan yang membuat barang bekas menjadi baru dan mampu menghasilkan omset hingga puluhan juta rupiah.
Bahkan produk kerajinan tangan dari kain perca yang mereka buat di ekspor hingga ke mancanegara karena tingginya minat masyarakat luar negeri.
Tidak ada komentar: